Whatsapp
  • 0821 2742 4060 (Ghani Ady Water). --- .
  • Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Supplier Ceramic Ball

Ady Water menyediakan ceramic ball inert untuk bed support.

Supplier Desiccant

Kami menyuplai product desiccant air dryer seperti activated alumina, molecular sieve, dan silica gel

Media Filter Air

Selain produk pengolahan gas, Ady Water juga menjual media filter air

Mengenal Apa Itu Arang

Mengenal Apa Itu Arang

Arang adalah bahan yang telah digunakan manusia sejak ribuan tahun lalu untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak hingga pemurnian dan pengobatan. Arang adalah produk karbon yang dihasilkan melalui proses pembakaran bahan organik dalam kondisi terbatas oksigen, yang menghilangkan sebagian besar unsur volatil seperti air dan gas. Proses ini menghasilkan material yang sebagian besar terdiri dari karbon dengan sejumlah kecil pengotor lain seperti abu dan zat mudah menguap. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang arang, termasuk proses pembuatannya, jenis-jenis arang, serta aplikasinya dalam berbagai bidang.

karbon aktif, karbon aktif adalah, karbon aktif aquarium, fungsi karbon aktif, harga karbon aktif, karbon aktif untuk filter air, karbon aktif atau arang aktif adalah, filter karbon aktif, karbon aktif filter air, apa itu karbon aktif, cara membuat karbon aktif, karbon aktif dalam air berfungsi untuk, karbon aktif filter, arang sebagai karbon aktif dapat menyerap, harga karbon aktif untuk filter air, jual karbon aktif, contoh karbon aktif, fungsi karbon aktif pada filter air, fungsi karbon aktif untuk filter air, karbon aktif terbuat dari apa, manfaat karbon aktif,

1. Proses Pembuatan Arang

Proses pembuatan arang dimulai dengan pemilihan bahan organik yang akan dibakar, seperti kayu, batok kelapa, atau cangkang biji-bijian. Proses pembuatan arang terdiri dari beberapa tahap utama:

  1. Pemanasan: Bahan organik yang dipilih ditempatkan dalam tungku pembakaran atau oven. Proses pemanasan dilakukan dengan sedikit oksigen untuk menghindari pembakaran langsung. Suhu pemanasan biasanya mencapai 400-700 derajat Celsius. Selama tahap ini, air, gas, dan bahan kimia lainnya dihilangkan dari bahan organik.
  2. Pengaktifan (Opsional): Untuk menghasilkan arang aktif, proses tambahan disebut aktivasi dilakukan. Ini melibatkan pemanasan arang dengan uap atau gas pada suhu yang lebih tinggi untuk menciptakan struktur pori yang lebih luas. Aktivasi ini meningkatkan kemampuan arang untuk menyerap kontaminan, tetapi arang biasa tidak melalui proses ini.
  3. Pendinginan: Setelah proses pemanasan selesai, arang yang dihasilkan didinginkan secara perlahan untuk mencegah oksidasi yang dapat mengurangi kualitasnya.

2. Jenis-Jenis Arang

Arang tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Beberapa jenis arang yang umum meliputi:

  1. Arang Kayu: Ini adalah jenis arang yang paling umum, dihasilkan dari kayu yang telah dibakar dalam kondisi terbatas oksigen. Arang kayu banyak digunakan untuk barbekyu, memasak, dan sebagai bahan bakar dalam berbagai aplikasi.
  2. Arang Batok Kelapa: Terbuat dari batok kelapa yang dibakar, arang ini memiliki kepadatan yang lebih tinggi dan sering digunakan dalam aplikasi industri serta sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
  3. Arang Cangkang Biji-Bijian: Dibuat dari cangkang biji-bijian seperti biji jagung, arang ini memiliki karakteristik serupa dengan arang kayu tetapi sering digunakan dalam aplikasi yang lebih spesifik.
  4. Arang Aktif: Arang ini telah melalui proses aktivasi untuk meningkatkan kapasitas penyerapnya. Digunakan dalam penyaringan air, pemurnian udara, dan aplikasi medis karena kemampuannya menyerap zat berbahaya dan kontaminan.

3. Aplikasi Arang

Arang memiliki berbagai aplikasi yang sangat bergantung pada jenis dan karakteristiknya. Beberapa penggunaan utama arang meliputi:

  1. Memasak dan Barbekyu: Arang kayu adalah bahan bakar yang sangat populer untuk memanggang dan barbekyu karena memberikan rasa yang khas pada makanan dan menghasilkan panas yang merata.
  2. Industri: Arang batok kelapa dan cangkang biji-bijian sering digunakan sebagai bahan bakar dalam industri karena efisiensinya dan dampak lingkungan yang relatif rendah.
  3. Pemurnian dan Penyaringan: Arang aktif digunakan dalam penyaringan air dan udara untuk menghilangkan kontaminan, bau, dan zat berbahaya berkat struktur pori-porinya yang besar.
  4. Pengobatan: Dalam dunia medis, arang aktif digunakan dalam beberapa aplikasi pengobatan darurat, seperti penanganan keracunan, karena kemampuannya menyerap racun dan bahan kimia.
Tempat Jual Karbon Aktif, Jual Karbon Aktif Bandung, Jual Karbon Aktif Filter Air, Jual Karbon Aktif Surabaya, Jual Karbon Aktif Sidoarjo, Jual Karbon Aktif Bekasi, Jual Karbon Aktif Calgon, Jual Karbon Aktif Di Surabaya, Jual Karbon Aktif Jakarta, Jual Karbon Aktif Murah, Jual Karbon Aktif Tangerang, Harga Karbon Aktif Aquarium, Harga Karbon Aktif Bandung, Harga Karbon Aktif Calgon,

Apakah Arang Adalah Karbon?

Arang sering diasosiasikan dengan karbon, namun penting untuk memahami perbedaan antara arang dan karbon murni. Secara teknis, arang adalah residu hitam yang mengandung karbon, namun tidak dalam bentuk murni. Arang dihasilkan melalui proses pirolisis, yaitu pemanasan bahan organik seperti kayu, batok kelapa, atau cangkang biji-bijian dalam kondisi terbatas oksigen. Proses ini menghilangkan sebagian besar kandungan air dan komponen volatil seperti gas dan zat-zat lain yang mudah menguap, meninggalkan material yang sebagian besar terdiri dari karbon bersama dengan sejumlah kecil pengotor lain seperti abu. Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara arang dan karbon, serta karakteristik dan aplikasi arang dalam berbagai konteks.

1. Proses Pembentukan Arang

Proses pembuatan arang melibatkan beberapa tahapan kunci:

  1. Pemilihan Bahan: Bahan organik, seperti kayu atau cangkang biji-bijian, dipilih untuk proses pembakaran. Bahan ini harus cukup kering untuk meminimalisir kandungan air yang akan mengganggu proses pirolisis.
  2. Pemanasan: Bahan organik dipanaskan dalam kondisi terbatas oksigen. Proses ini, yang biasanya berlangsung pada suhu 400-700 derajat Celsius, menyebabkan bahan organik mengeluarkan air, gas, dan zat-zat volatil lainnya.
  3. Pemindahan Oksigen: Selama proses pirolisis, oksigen diminimalisir untuk menghindari pembakaran lengkap dan memaksimalkan konversi bahan organik menjadi arang.
  4. Pendinginan: Setelah proses pemanasan selesai, arang didinginkan secara perlahan untuk mencegah reaksi oksidasi yang dapat merusak kualitasnya.

2. Karakteristik Arang dan Karbon

Arang dan karbon memiliki beberapa perbedaan mendasar:

  1. Komposisi: Arang terdiri dari karbon yang tidak murni, serta beberapa komponen lain seperti abu dan bahan yang tidak sepenuhnya terbakar. Karbon murni, di sisi lain, adalah unsur yang tidak terkontaminasi oleh bahan lain dan memiliki bentuk yang sangat murni seperti dalam grafit atau berlian.
  2. Struktur: Struktur arang mengandung sejumlah besar pori-pori dan ruang kosong yang memberikan kemampuan adsorpsi. Sementara itu, karbon murni seperti grafit memiliki struktur kristal yang lebih teratur dan lebih padat.
  3. Penggunaan: Arang sering digunakan dalam aplikasi seperti pemurnian air dan memasak, sedangkan karbon murni memiliki aplikasi yang lebih spesifik seperti dalam baterai dan elektroda.

3. Aplikasi Arang dalam Berbagai Bidang

Arang memiliki beragam aplikasi karena sifat fisiknya yang unik:

  1. Penyaringan dan Pemurnian: Arang aktif, salah satu bentuk arang yang telah diproses lebih lanjut, digunakan dalam penyaringan air dan udara untuk menghilangkan bau, rasa, dan zat kimia berbahaya. Struktur pori-porinya yang luas memungkinkan arang aktif untuk menyerap kontaminan secara efektif.
  2. Memasak dan Barbekyu: Arang kayu adalah bahan bakar utama dalam barbekyu dan panggangan karena kemampuannya menghasilkan panas yang stabil dan memberikan rasa khas pada makanan.
  3. Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, arang sering digunakan untuk menangani keracunan dan sebagai obat penetral racun karena kemampuannya menyerap zat berbahaya di dalam tubuh.
  4. Industri: Arang batok kelapa dan arang dari cangkang biji-bijian digunakan dalam industri sebagai bahan bakar alternatif dan dalam berbagai proses industri karena sifatnya yang ramah lingkungan dan efisiensinya dalam menghasilkan energi.

Apa Bedanya Arang dan Arang Aktif?

Arang dan arang aktif sering kali dianggap sebagai bahan yang sama karena keduanya berasal dari proses pembakaran bahan organik, tetapi ada perbedaan signifikan antara keduanya dalam hal struktur, fungsi, dan harga. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara arang biasa dan arang aktif, serta menguraikan mengapa perbedaan ini memengaruhi penggunaannya dan harganya.

1. Struktur dan Proses Aktivasi

Perbedaan utama antara arang dan arang aktif terletak pada struktur dan proses pembuatan masing-masing:

  1. Arang Biasa: Arang biasa, yang sering kita jumpai di sekitar kita, dihasilkan melalui pembakaran bahan organik seperti kayu, batok kelapa, atau cangkang biji-bijian dalam kondisi terbatas oksigen. Proses ini menghasilkan residu hitam yang sebagian besar terdiri dari karbon dengan sejumlah kecil pengotor lain seperti abu dan zat mudah menguap. Struktur arang ini tidak memiliki banyak pori, sehingga kemampuannya untuk menyerap kontaminan terbatas.
  2. Arang Aktif: Arang aktif, juga dikenal sebagai karbon aktif, mengalami proses tambahan yang disebut aktivasi. Proses ini melibatkan pemanasan arang dengan uap atau gas pada suhu tinggi untuk menciptakan struktur berpori yang sangat luas. Struktur ini memberikan arang aktif luas permukaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan arang biasa, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menyerap zat-zat berbahaya melalui proses adsorpsi.

2. Sifat Adsorpsi dan Penggunaan

Sifat adsorpsi adalah perbedaan utama yang memengaruhi penggunaan arang dan arang aktif:

  1. Arang Biasa: Arang biasa tidak memiliki kemampuan adsorpsi yang signifikan. Dengan pori-pori yang terbatas dan luas permukaan yang kecil, arang biasa tidak efektif dalam menyerap kontaminan, bau, atau zat kimia dari air atau udara. Karena sifat ini, arang biasa lebih sering digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau barbekyu.
  2. Arang Aktif: Arang aktif memiliki struktur pori yang luas dan kapasitas adsorpsi yang tinggi. Ini membuatnya sangat efektif dalam aplikasi penyaringan dan pemurnian, seperti penyaringan air, pemurnian udara, dan pengobatan keracunan. Arang aktif dapat menyerap berbagai jenis kontaminan, termasuk bau, rasa, zat kimia, dan bahkan beberapa racun.

3. Harga dan Parameter Kualitas

Harga arang dan arang aktif juga berbeda secara signifikan, yang dipengaruhi oleh proses pembuatan dan parameter kualitas:

  1. Arang Biasa: Arang biasa relatif murah karena proses pembuatannya yang sederhana. Harga arang ini dipengaruhi oleh jenis bahan organik yang digunakan dan skala produksi, tetapi umumnya, arang biasa dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau.
  2. Arang Aktif: Harga arang aktif jauh lebih tinggi dibandingkan arang biasa. Biaya ini mencerminkan proses aktivasi tambahan yang kompleks dan parameter kualitas yang harus dipertimbangkan, seperti nomor iodin, nomor metilen blue, dan kekerasan. Parameter-parameter ini menentukan kapasitas adsorpsi arang aktif dan mempengaruhi harga pasarnya.

Kenapa Disebut Karbon Aktif?

Karbon aktif, yang juga dikenal sebagai arang aktif, mendapatkan namanya karena proses aktivasi yang diterapkan pada bahan bakunya, yang umumnya berupa arang dari batok kelapa atau batubara. Proses ini memberikan sifat khusus yang membuat karbon aktif sangat efektif dalam menyerap kontaminan dan zat berbahaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa karbon aktif disebut demikian, dengan menyoroti proses aktivasi yang menjadikannya berbeda dari arang biasa.

1. Proses Aktivasi Karbon Aktif

Nama "karbon aktif" mencerminkan transformasi yang terjadi pada bahan baku arang untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyerap zat-zat berbahaya. Aktivasi karbon dilakukan melalui dua metode utama:

  1. Proses Fisik: Metode ini melibatkan pemanasan arang dalam atmosfer uap atau gas pada suhu sangat tinggi, biasanya antara 600 hingga 1200 derajat Celsius. Selama proses ini, arang mengalami pembakaran sebagian, menciptakan pori-pori kecil di dalam struktur karbonnya. Pori-pori ini meningkatkan luas permukaan karbon, memungkinkan karbon aktif untuk menyerap lebih banyak kontaminan. Proses ini umumnya dilakukan dalam furnace atau reaktor khusus untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya.
  2. Proses Kimia: Dalam metode ini, arang diolah dengan bahan kimia tertentu seperti asam fosfat, kalium karbonat, atau kalsium klorida. Bahan kimia ini membantu membuka dan memperbesar struktur pori di dalam arang, sehingga meningkatkan kapasitas adsorpsi karbon. Setelah proses kimia, arang dicuci untuk menghilangkan sisa bahan kimia dan kemudian dipanaskan untuk mengaktifkan pori-pori yang terbentuk.

2. Mengapa Aktivasi Penting?

Aktivasi adalah kunci untuk mengubah arang menjadi karbon aktif dengan sifat-sifat unggulnya. Tanpa aktivasi, arang biasa memiliki struktur yang relatif padat dan tidak memiliki kapasitas adsorpsi yang signifikan. Proses aktivasi menciptakan sejumlah besar pori mikro dan meso di dalam material, yang meningkatkan luas permukaan internal karbon. Hal ini memungkinkan karbon aktif untuk mengikat dan menyerap berbagai jenis zat, termasuk bau, rasa, dan zat kimia berbahaya yang tidak dapat ditangani oleh arang biasa.

Dengan luas permukaan yang besar, karbon aktif memiliki kapasitas adsorpsi yang jauh lebih tinggi, menjadikannya sangat berguna dalam aplikasi seperti pemurnian air, penyaringan udara, dan pengolahan limbah. Kapasitas ini sangat penting dalam industri dan aplikasi rumah tangga di mana penghilangan kontaminan dan zat tidak diinginkan sangat diperlukan.

3. Aplikasi Karbon Aktif

Karbon aktif digunakan dalam berbagai aplikasi berkat kemampuannya menyerap kontaminan secara efektif. Beberapa penggunaan utama meliputi:

  1. Penyaringan Air: Karbon aktif sering digunakan dalam sistem penyaringan air untuk menghilangkan bau, rasa, dan zat kimia berbahaya seperti klorin dan pestisida. Struktur pori-pori yang besar memungkinkan karbon aktif menyerap kontaminan yang menyebabkan air tidak jernih.
  2. Penyaringan Udara: Dalam penyaringan udara, karbon aktif digunakan untuk menghilangkan bau, gas, dan polutan atmosfer lainnya. Ini sering digunakan dalam filter udara untuk rumah dan kendaraan.
  3. Pengobatan Keracunan: Dalam pengobatan darurat, karbon aktif digunakan untuk menangani keracunan dengan menyerap racun yang ada di dalam sistem pencernaan.
  4. Industri dan Laboratorium: Karbon aktif digunakan dalam berbagai proses industri dan laboratorium untuk pemurnian dan pemisahan bahan kimia.

Apakah Karbon Aktif Bisa Menyaring Kaporit?

Karbon aktif dikenal luas karena kemampuannya dalam menyerap berbagai jenis kontaminan dari air dan udara. Salah satu aplikasi penting dari karbon aktif adalah dalam penyaringan kaporit yang sering digunakan dalam proses disinfeksi air. Kaporit, yang merupakan bentuk klorin padat, banyak dipakai untuk membunuh bakteri dan patogen dalam air, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, kaporit dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan menurunkan kualitas air. Artikel ini akan membahas bagaimana karbon aktif dapat mengatasi masalah ini dan mengapa ia efektif dalam menyaring kaporit.

1. Apa Itu Kaporit?

Kaporit adalah senyawa kimia yang terdiri dari kalsium hipoklorit (Ca(OCl)₂) dan digunakan secara luas sebagai agen disinfeksi dalam pengolahan air. Kaporit bekerja dengan melepaskan klorin dalam bentuk aktif yang membunuh mikroorganisme patogen. Namun, ketika kaporit ditambahkan dalam jumlah yang berlebihan atau jika tidak sepenuhnya dilarutkan dalam air, senyawa ini dapat menghasilkan bau yang tajam dan tidak menyenangkan. Selain itu, kaporit yang tertinggal dalam air dapat mempengaruhi rasa dan kualitas air.

2. Bagaimana Karbon Aktif Menyaring Kaporit?

Karbon aktif memiliki struktur pori yang sangat luas, yang memberikannya kapasitas adsorpsi yang tinggi. Proses penyaringan kaporit dengan karbon aktif melibatkan beberapa mekanisme utama:

  1. Adsorpsi: Karbon aktif bekerja dengan cara adsorpsi, yaitu proses di mana molekul-molekul kaporit menempel pada permukaan pori-pori karbon aktif. Struktur berpori karbon aktif memungkinkan ia untuk menangkap molekul kaporit dari air, mengurangi konsentrasi kaporit yang tersisa.
  2. Reaksi Kimia: Selain adsorpsi, karbon aktif juga dapat melakukan reaksi kimia dengan beberapa senyawa kaporit. Selama proses ini, karbon aktif dapat mengubah kaporit menjadi bentuk yang lebih tidak reaktif atau lebih mudah dihilangkan.

3. Efektivitas Karbon Aktif dalam Menyaring Kaporit

Karbon aktif terbukti sangat efektif dalam menghilangkan kaporit dari air. Ini karena sifat adsorpsi karbon aktif yang sangat baik, yang memungkinkan ia untuk menyerap klorin dan produk-produk samping klorin lainnya, seperti trihalometana (THMs) dan asam haloasetat. Beberapa keuntungan utama penggunaan karbon aktif untuk penyaringan kaporit adalah:

  1. Pengurangan Bau dan Rasa: Dengan menyerap kaporit, karbon aktif dapat menghilangkan bau yang tidak menyenangkan dan rasa klorin dari air, sehingga meningkatkan kualitas dan kenyamanan penggunaan air.
  2. Penurunan Konsentrasi Kaporit: Karbon aktif dapat secara signifikan mengurangi konsentrasi kaporit yang tersisa dalam air, membantu menjaga keseimbangan kimia air dan mencegah efek negatif dari kaporit yang berlebihan.
  3. Penggunaan yang Luas: Karbon aktif dapat digunakan dalam berbagai sistem penyaringan air, mulai dari filter rumah tangga hingga sistem pengolahan air industri, untuk menangani masalah kaporit dan kontaminan lainnya.

4. Pentingnya Pemeliharaan Karbon Aktif

Untuk memastikan efektivitas karbon aktif dalam menyaring kaporit, penting untuk melakukan pemeliharaan dan penggantian secara berkala. Seiring waktu, pori-pori karbon aktif dapat menjadi jenuh dengan kontaminan, termasuk kaporit, sehingga mengurangi kapasitas adsorpsinya. Rutin memeriksa dan mengganti media karbon aktif sesuai petunjuk produsen akan membantu menjaga performa filter dan memastikan air yang dihasilkan tetap berkualitas tinggi.

Ady Water Jual Karbon Aktif Filter Air Berbagai Merek

Jika Anda mencari karbon aktif berkualitas tinggi untuk kebutuhan filter air, Ady Water adalah tempat yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai merek karbon aktif yang terkenal, termasuk Jacobi dan Calgon, yang dikenal akan performa dan keandalannya dalam sistem penyaringan air. Karbon aktif dari merek-merek terkemuka ini menawarkan solusi efektif untuk berbagai masalah kualitas air, termasuk penghilangan bau, rasa, dan kontaminan kimia seperti kaporit.

Merek Terkenal dalam Karbon Aktif

Kami menawarkan karbon aktif dari merek-merek yang telah terbukti handal dalam industri filter air. Dua merek utama yang tersedia di Ady Water adalah:

  1. Jacobi: Jacobi adalah salah satu produsen karbon aktif terbesar dan paling terkenal di dunia. Produk-produk Jacobi dikenal karena kualitasnya yang konsisten dan kemampuannya yang tinggi dalam adsorpsi kontaminan. Karbon aktif Jacobi digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, mulai dari penyaringan air minum hingga pengolahan limbah industri. Dengan berbagai pilihan ukuran dan spesifikasi, Jacobi dapat memenuhi berbagai kebutuhan filter air Anda.
  2. Calgon: Calgon, bagian dari Calgon Carbon Corporation, adalah merek lain yang sangat dihormati dalam industri karbon aktif. Calgon dikenal karena inovasi dan kualitas produk-produk karbon aktifnya, yang dirancang untuk memberikan performa optimal dalam penyaringan air. Produk Calgon sering digunakan dalam aplikasi industri dan komersial, serta untuk keperluan rumah tangga yang memerlukan penyaringan air yang efisien.

Kenapa Memilih Karbon Aktif dari Ady Water?

Di Ady Water, kami tidak hanya menawarkan karbon aktif dari merek-merek terpercaya, tetapi juga memberikan layanan pelanggan yang unggul. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memilih kami:

  1. Kualitas Terjamin: Kami memastikan bahwa semua produk karbon aktif yang kami tawarkan, termasuk dari merek Jacobi dan Calgon, memenuhi standar kualitas tertinggi. Produk kami telah melalui berbagai uji kualitas untuk memastikan bahwa mereka efektif dalam penyaringan air dan memberikan hasil yang diharapkan.
  2. Berbagai Pilihan: Kami menyediakan berbagai jenis dan ukuran karbon aktif untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Apakah Anda memerlukan karbon aktif untuk sistem filter rumah tangga atau aplikasi industri, kami memiliki solusi yang tepat.
  3. Harga Kompetitif: Ady Water menawarkan harga yang bersaing untuk karbon aktif, dengan berbagai opsi untuk anggaran dan kebutuhan Anda. Kami berusaha untuk memberikan nilai terbaik dengan tetap mempertahankan kualitas produk.
  4. Layanan Pelanggan: Tim sales kami siap membantu Anda dalam memilih produk yang sesuai dan menjawab semua pertanyaan yang Anda miliki tentang karbon aktif. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, sehingga Anda dapat melakukan pembelian dengan mudah.

Hubungi Kami untuk Informasi dan Pembelian

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang harga karbon aktif per kilogram atau untuk melakukan pemesanan, silakan hubungi sales kami di Ady Water Kontak WA sales: 0812 2445 1004. Kami siap memberikan informasi detail mengenai produk, ketersediaan, dan cara pemesanan. Tim kami akan membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan filter air Anda dan memastikan bahwa Anda mendapatkan produk yang sesuai dengan spesifikasi dan anggaran Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang dan manfaatkan berbagai pilihan karbon aktif berkualitas dari Ady Water. Dengan produk dari merek-merek terpercaya seperti Jacobi dan Calgon, Anda dapat yakin bahwa sistem penyaringan air Anda akan berfungsi dengan optimal, memberikan air yang bersih dan aman untuk konsumsi sehari-hari.

ABOUT

Tentang Ady Water
About

CONTACT

Hubungi kami disini
Hubungi

Ady Water

Ady Tirta Gas adalah bagian dari Ady Water, distributor media filter air dan gas yang memiliki 5 cabang di Indonesia..